March 31, 2020
Ardhian
Teknologi
No comments
March 31, 2020
Ardhian
Teknologi
No comments
7.Video Digital Business
March 30, 2020
Ardhian
Teknologi
No comments
March 30, 2020
Ardhian
Gadget
No comments
March 30, 2020
Ardhian
Gadget
No comments
Dilihat dari namanya Smart televisinya ya tidak diragukan lagi cara memilihnya pasti dengan cara Smart.Alangkah baiknya kita mencermati sebelum kita membeli Smart TV kita harus tahu dengan benar tips untuk memilihnya dikarenakan harga televisi ini cenderung mahal sehingga jangan sampai kita salah untuk membeli produk yang tidak sesuai kriteria.
March 26, 2020
Ardhian
Teknologi
No comments
March 20, 2020
Ardhian
Teknologi
No comments

March 19, 2020
Ardhian
Game
No comments
- Kumpulkan
koin sebanyak mungkin
- Memakan
item terus hingga membesar.
- Memakai
Item pada permainan.
- Strategi
menjebak cacing lawan
- Jangan
terlalu bermain agresif diperlukan kesabaran ekstra
- Jangan
tergoda dengan sisa cacing lawan
March 19, 2020
Ardhian
Game
No comments
Pasti dikalangan generasi anak 1990 an tidak asing lagi dengan salah satu software satu ini,software yang berjalan pada console game Play Station 1. Dan saya mengakui pengguna setia dari software ini,walaupun saya penikmat sisi story game namun dikala saya mengalami kebuntuan dalam setiap level saya mau tidak mau harus menggunakan fungsi secara keseluruhan dari “Game Shark” dan pada akhirnya saya bisa melanjutkan ke step level berikutnya.
March 18, 2020
Ardhian
Teknologi
No comments

March 12, 2020
Ardhian
Teknologi
No comments
Jika kita melihat apa yang disampaikan khalayak ramai , monetisasi
yaitu serangkaian aktivitas yang berorientasi menjadikan channel youtube untuk
mendapatkan resource income. Namun dilain sisi apakah definisi monetisasi pada
kenyataannya?
Dalam scope sempit mungkin dibenarkan pernyataan tersebut.Namun
dalam artian luas memang bukan demikian adanya dalam ranah Youtube saja.Secara
luas dalam konten manajemen blog dapat diartikan sebagai sarana mengprofitkan
blog ataupun untuk memberikan fasilitas ruang bagi si pengiklan memasarkan
produknya. Simplenya seperti ini andaikata kita mempunyai platform media sosial
seperti Youtube,Instagram atau lainnya, Kita menginzinkan datangnya iklan masuk
dengan harga tertentu.
Iklan pada channel Youtube sendiri bersifat
sah dan memiliki prosedur tertentu atau kita mengenal luas dengan sebutan
Adsense.Iklan yang dipasang pada channel Youtube atau video untuk kemudian
dikenakan tarif dan menjadi sebuah income bagi pemilik akun channel video
tersebut.
Dari pihak Youtube sendiri terdapat beberapa
hal yang menuntun kita memahami esensi dari monetisasi.Untuk lebih lengkapnya
simak penjelasan dibawah ini.
Manfaat untuk Pemilik Channel
Monetisasi
menyediakan ruang bagi para pengiklan dalam video yang telah diupload oleh para
content creator sebagai tempat beriklan. Pada iklan di channel Youtube ini juga
memiliki patokan tarif dan jenis. Ketika iklan telah disematkan pada sebuah
video maka otomatis pengiklan akan memberikan pembayaran sejumlah dana kepada
pihak Youtube.
Untuk nantinya Youtube akan memforward uang ini, dengan berbagai aturan
proses dan potongan kepada si pemilik channel.Pada realitanya tidak sembarang
video dan channel bisa menyediakan lapak, terdapat beberapa syarat yang harus
dipenuhi supaya Adsense dapat diterima dan siap untuk beriklan.Simplenya yaitu
berupa income atau pemilik akun Youtube yang dijadikan sebagai ladang beriklan.
Syarat dan Ketentuan
Syarat
pertama yang harus dipenuhi oleh pemilik channel diantaranya memiliki
sedikitnya 1000 subscribers.Subscribers sendiri yaitu akun lain yang mengikuti
kita dan mengetahui ketika channel tersebut akan mengirimkan unggahan
terbaru.Pada dasarnya ketika kita memiliki sebanyak 1000 subscriber,maka
channel Youtube dipastikan memiliki “market share” atas konten yang telah
dibuatnya.Tapi setidaknya ini menjadi sedikit jaminan bagi pihak pengiklan
supaya iklannya dilihat segelintir orang.
Keduanya
yaitu harus mendapatkan 4000 menit waktu tonton total pada channel yang
dimilikinya.Syarat kedua yang harus dimiliki diantaranya content creator harus
memiliki subscriber sebanyak 1000 ini dimana creator yang berperan secara aktif
, namun dilain sisi ada pula praktek kecurangan sistem dengan membuat akun
palsu guna memenuhi standar minimal subscriber.
Dan yang terakhir setelah syarat tersebut
memenuhi kriteria dari pihak Youtube akan menindaklanjuti dengan serangkaian
tata cara apakah channel kita bisa dijadikan tempat yang ideal untuk
beriklan.Setelah diputuskan akun baru atau channel resmi dimonetisasi.Pemilik
channel kemudian bisa mendapatkan income secara rutin yang akan dikirim oleh
pihak Youtube sebagai pengelola media.
Ketentuan Konten
Adanya
ketentuan dan beberapa larangan yang diberikan untuk pengelolaan konten.
Diantaranya content creator tidak diperkenankan mengunggah konten milik orang
lain (yang biasanya memiliki logo hak cipta) contohnya saja musik,video dan
lain lain. Langkah ini dilakukan untuk menekan angka pembajakan yang berakibat
pada ruginya pemilik asli dari konten tersebut.
Dampak
dari pelanggaran pada ketentuan ini berakibat fatal pada akun dan tidak dapat
dimonetisasi dikemudian hari. Selain itu penyimpangan akan hak cipta yang
dilakukan juga riskan menghadapi tuntutan hukum dengan imbas tertentu.
Jika
kita membahas seputar income tentu akan menjadi sub bahasan yang sangat
bergantung pada banyak faktor. Diantarnya jumlah subscriber,view dan durasi
video turut serta mempengaruhi income yang akan diperoleh. Idealnya semakin
masif jumlah view dan subscriber yang dimiliki, maka income adsense juga
semakin besar dan memberikan profit berlimpah.
Terkait definisi monetisasi sendiri,seperti yang diberikan pada rangkuman diatas sederhananya yaitu komersialisasi suatu channel untuk keperluan iklan. Ini menjadikan Youtube sebagai salah satu acuan media yang dapat digunakan untuk memperoleh pendapatan yang pasif setelah mengupload video.Bagaimana dengan Anda? Tertarik untuk mencoba menjadi Youtuber dan mendapatkan income dari Adsense?
March 11, 2020
Ardhian