5 Android Emulator Tercepat pada Linux tahun 2020 - Lebih dari total sejumlah 2.5 miliar perangkat menjalankan sistem operasi Android, maka bisa dipastikan bahwa suatu perusahaan lebih berfokus pada membangun aplikasi berbasis Android. Namun bagaimana apabila kita memiliki perangkat yang bertenaga rendah akan tetapi masih berkeinginan menggunakan perangkat lunak jajaran High-End? Apakah kita akan membeli smartphone harga mahal atau malah berpaling untuk sebuah emulator Android yang tidak terikat dalam penggunaannya?.
Untuk selanjutnya, apabila kita tidak menyadari fungsi dan peran emulator Android, maka definisi singkatnya menjelaskan tentang aplikasi perangkat lunak yang mengeksekusi sebagai perangkat Android nyata. Kita dapat menginstallnya pada komputer berbasis desktop untuk menjalankan berbagai macam aplikasi Android. Pada sisi baiknya yakni kita tidak harus membeli komponen hardware tambahan untuk hal itu.
Untuk selanjutnya, apakah para pembaca penasaran ingin
mengetahui tentang apa semua jenis emulator Android prabayar dan gratis yang
dapat digunakan? Pada saat itu. Di bagian sini kita membawa daftar beberapa top
5 Emulator Android untuk sistem operasi Linux.
5 Emulator Android terbaik untuk Linux (2020)
1.
Android-x86
2.
AVD
(Android Virtual Device)
3.
Genymotion
4.
Bliss
OS
5.
Anbox
1. Android -x86
Apabila
kita berkeinginan mengoperasikan game pada sistem Android ataupun beberapa jenis
aplikasi lainnya,keberadaan Android-x86 merupakan salah satu alternatif solusi
yang terbaik untuk emulator pada smartphone lainnya. Daripada kita menginstall
diatas OS tertentu, sistem ini memiliki ISO yang terpisah untuk proses boot sebagai
sistem operasi Android Standalone.
Seperti
dengan namanya, Android-x86 metargetkan pada arsitektur x86. Kita juga dapat
menjalankannya tanpa proses installasi menggunakan pilihan Live CD. Secara
defaultnya, hal itu dimulai dengan muncul antarmuka yang mirip dengan peluncur pada
aplikasi Android. Namun disisi lain kita juga dapat mengubahnya menjadi desktop
bergaya seperti layaknya OS Windows.
Selain itu, kita juga dapat
mengunduh berbagai macam varian tema dari platform Google Play Store.
Android-x86 menyediakan berbagai dukungan penuh untuk layanan pada Google.
Fitur utama yang ditawarkan pada Android-x86:
§ Wi-Fi and Bluetooth support with GUI
§ Bluetooth, G-sensor support
§ External storage automount support
§ Theme support to GRUB-EFI
§ Preinstalled terminal emulator
Faktor-faktor
lain yang sebenarnya membuat kinerja emulator Android ini lebih mumpuni adalah
pembaruan upgrade perangkat lunak yang tepat waktu dan berkelanjutan. Pada
belakangan ini,pihaknya merilis Android-x86 yang memiliki performa stabil
pertama berdasarkan versi Android Pie 9,0 dan membawa berbagai macam fitur baru
seperti dukungan eksperimental Vulkan untuk vendor Intel dan AMD GPU baru.
Cara menginstal Android-x86 di Sistem Operasi Linux
Untuk menginstall OS
Android-x86 pada desktop Linux kita, langkah pertama,kita perlu mendownload
file berekstensi ISO atau rpm terlebih dahulu.
Booting menggunakan file ISO
Untuk
kemudian, kita membuat bootable USB stick menggunakan ISO. Namun sebelum itu,
penulis akan menyarankan untuk memeriksa secara cermat dan teliti nama
perangkat USB yang terhubung dengan menjalankan langkah perintah sebagai
berikut:
$ lsblk
Hal ini akan menampilkan semua perangkat yang menyatu pada
sistem kita.Kita harus merekap nama perangkat dan termasuk yang sama dalam
perintah yang telah diberikan pada bagian bawah ini:
$ dd
if=android-x86_64-9.0-r1.iso of=/dev/sdX
Di
mana perintah sdX merupakan nama perangkat drive USB kita.
Lantas
sekarang ini, tindakan selanjutnya kita restart sistem dan kita akan
mendapatkan sebuah pilihan dalam menu boot.
Booting menggunakan RPM
Apabila
kita memiliki gambar rpm, kita dapat menjalankan perintah berikut dibawah ini
apabila kita menggunakan distribusi Platform Linux berbasis Red Hat.
sudo rpm -Uvh
android-x86-9.0-r1.x86_64.rpm
Namun, apabila kita menggunakan distro Linux berbasis turunan
Debian, kita dapat menggunakan alat alien untuk membuat sebuah bootable USB.
sudo apt
install alien
sudo alien -ci android-.rpm
Setelah
itu selesai , lakukan proses reboot sistem masing-masing dan menikmati
pengalaman Android yang powerfull.
Catatan: Untuk menjalankan Android berarsitektur x86 pada sistem host saat
ini, Kita dapat menggunakan emulator Android bernama QEMU.
Cara menginstal dan menjalankan aplikasi Android diarsitektur
Android-x86
Untuk
menjalankan sebuah aplikasi Android, kita dapat menuju ke platform Google Play
Store pra-instal dimana kita dapat mencari dan menginstall varian jenis aplikasi
apapun.
2. AVD (Android Virtual Device)
AVD
merupakan salah satu duplikat sistem Android terbersih yang tidak hanya
memalsukan perangkat Android namun juga menyediakan secara lengkap hampir semua
kinerja perangkat Android pada dunia nyata. Muncul secara bersamaan dengan
Android Studio IDE yang juga dapat kita gunakan untuk pengembangan sistem
aplikasi.
Kita
bahkan dapat memperagakan panggilan telepon masuk dan pesan bentuk teks,
kecepatan akses jaringan yang berbeda, rotasi,dan sensor pada perangkat keras
lainnya. Kita juga dapat menghubungkan ke perangkat media eksternal menggunakan
USB untuk mentransfer aliran data ataupun mendebug aplikasi pada sistem
Android.
Karena
software Android Studio merupakan produk milik Google, kita dapat mengharapkan
dukungan secara penuh dari pihak Google. Dan selain itu, AVD dapat menjadi
alternatif pilihan terbaik bagi para developer yang menginginkan editor kode
dengan peran fungsionalitas yang diperpanjang.
Para
developer dapat menggunakan perangkat virtual melalui bagian antarmuka pengguna
grafis ataupun baris perintah untuk pengujian secara langsung. Dan selain itu,
mereka juga dapat menguji kelayakan aplikasi Android berdasarkan mode Augmented
Reality.
Fitur
utama dari Aplikasi Android virtual Device:
§ Direct Google support
§ Easy testing and
debugging
§ Navigation gestures
§ Screenshots &
screen recording
§ Virtual scene camera
and ARCore
Dan
selain itu, kita juga dapat membuat beberapa kategori emulator Android untuk
Linux dan macam perangkat lainnya, seperti pada tablet Android, SmartWatch Wear
OS, dan perangkat Android TV (SmartTV).
Cara menginstal Android SDK di Sistem Operasi Linux
Sebelum kita membuat
dan menjalankan sebuah emulator Android Virtual,tahapan pertama kita
membutuhkan software Android Studio yang berjalan secara normal di komputer
kita. Karena pada kenyataanya akan melibatkan sedikit proses yang panjang
sehingga saya akan menyarankan para pembaca untuk mengikuti instruksi step by
step resmi dari sini.
Setelah
kita menyelesaikan semua proses installasi, kita dapat menggunakan Manajer
perangkat virtual untuk membuat beberapa virtual emulator Android dengan
konfigurasi yang sesuai kita inginkan.
Cara menginstall dan menjalankan aplikasi Android di software AVD
Sudah
bisa dipastikan bahwa ia memiliki layanan dari pihak Google. Sehingga, kita
dapat membuat sebuah akun Google dan menginstall aplikasi dari platform Google
Play Store.
3. Genymotion Emulator Android
Harga (Pricelist): Desktop (starts at $136/yr), Cloud
($ 0.5/min for PaaS, $0.05/min for SaaS) Apabila kita pernah mencari keberadaan
Emulator Android Online yang terbaik. Maka bisa dipastikan Genymotion merupakan
salah satu jawaban yang paling tepat.
Genymotion merupakan jenis
produk komersial yang tersedia untuk kedua pada versi Cloud dan Desktop. Namun yang
menjadikan salah satu alasan klasik mengapa saya telah memberikan peringkat itu
lebih rendah dikarenakan tidak berlisensi open source alias gratis.
Namun
menjadi milik bagian emulator, hal itu akan memberikan dukungan dan keamanan
tingkat biasa. Dan apabila para pembaca merupakan seorang developer
profesional, maka saya pasti akan merekomendasikan dan mempertimbangkan hal itu
terpisah dari bagian aplikasi AVD. Hal ini juga sepenuhnya mendukung pada Android
Studio IDE yang dapat digunakan oleh developer untuk pengujian dan melakukan
debug pada aplikasi Android. Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga memiliki
hak akses ADB untuk memanfaatkan framework dalam tahap pengujian yang aman.
Selain itu,ternyata pada Genymotion
Android Emulator memiliki dukungan fitur bawaan untuk semua fungsi
pengoperasian , seperti misalnya seluler, Wi-Fi, GPS, dan dukungan SDCard.
Fitur utama yang ditawarkan pada
Genymotion:
§ Wi-Fi & GPS
§ Camera capture
§ Support Android Studio
§ Cloud-based and Desktop virtual device
§ SMS & Call
Apabila kita tidak berkeinginan
menginstall software Genymotion di Desktop, Kita juga dapat menggunakan media Emulator
Android Online untuk menjalankan sebuah aplikasi di browser pada komputer masing-masing.
Dengan menggunakan Genymotion berbasis Cloud, kita dapat merasakan sensasi permainan
dan aplikasi berkinerja berat pada layar desktop yang resolusi tinggi tanpa
mengunduh jenis file apapun.
Cara Install Genymotion on Linux
Sebelum menginstallasi
Genymotion, langkah pertama, yang kita perlukan yakni membeli edisi versi
desktop. Atau, kita juga dapat membeli Cloud Edition untuk menggunakan sebuah emulator
Android versi online yang tidak memerlukan installasi atau istilahnya Live CD.
Untuk informasi nominal harga, kita dapat berkunjung ke situs resminya untuk platform Cloud dan Desktop.
Cara menginstall dan menjalankan aplikasi Android di Emulator Genymotion
Genymotion
menyediakan berbagai dukungan secara penuh untuk layanan Google. Oleh karena
itu, kita dapat memanfaatkan setiap fungsi aplikasi Android dan mengaksesnya
melalui perangkat PC masing-masing.
4. Bliss OS Emulator Android
Alternatif
solusi lain dari file ISO berbasis arsitektur Android-x86 yang juga dapat kita pertimbangkan kedepannya adalah Bliss OS.
Mendukung proses booting baik dalam mode
MBR ataupun UEFI untuk menjalankan berbagai macam aplikasi Android dengan
lancar pada setiap perangkat Komputer ataupun tablet Linux.
Selain
fungsi sistem Android yang normal, Bliss OS sendiri memiliki desain antarmuka
pengguna terdepan yang terbaik.Hal ini mencakup banyak pilihan alternatif untuk
customisasi dan konfigurasi Theme. Kita juga dapat memilih launcher antara mode
desktop ataupun tablet UI, berdasarkan peluncur yang digunakan pada sistem.
Selain itu, aplikasi Bliss OS menawarkan kecepatan akses yang tinggi dan stabilitas performa untuk menjalankan aplikasi yang populer pada emulator Android versi Gratis. Kita bahkan dapat menyesuaikan space ukuran aplikasi sesuai dengan orientasi pada layar perangkat kita masing-masing.
Fitur utama yang ditawarkan pada
Bliss OS:
§ Polished Design
§ Network & Wi-Fi
§ Google Play Store
§ ARM application
§ Available for both Mobile & Tablet
Untuk menjalankan arsitektur ARM
& ARM64 aplikasi berbasis, kita dapat mencoba versi Beta terbaru dari Aplikasi
Bliss OS yang didasarkan pada sistem operasi Android 10.
Cara menginstal Bliss OS di Sistem Operasi Linux
Proses installasi aplikasi
Bliss OS hampir sama serupa dengan Android-x86. Kita juga dapat mendownload dan
memboot Emulator ISO dengan mengikuti langkah yang sama. Kita juga dapat
mencoba versi Beta untuk menjalankan versi Android Pie 10 dari
sini (https://sourceforge.net/projects/blissos-dev/files/yantra/).
Cara menginstall dan menjalankan aplikasi Android dalam Bliss OS
Bliss
OS juga mengikuti serangkaian proses yang sama persis dalam menginstall
aplikasi menggunakan Google Play Store.
5. Anbox Emulator Android
Anbox
merupakan keluaran produk dari vendor bernama Canonical yang juga membangun dan
yang paling populer selain itu juga termasuk kategori distro Linux favorit saya
yakni Ubuntu. Namun saya masih menempatkannya di urutan tangga terakhir karena Anbox
sendiri tidak mendukung platform Google Play Store.
Hal
demikian hampir sama dengan layer kompatibilitas yang menjalankan varian aplikasi
Android pada setiap sistem operasi berlisensi open source seperti GNU/Linux. Dan
oleh karena itu, bukan hanya Google Play Store, kita perlu menggunakan sebuah
file penjembatan yang disebut dengan ADB untuk menginstall berbagai macam
aplikasi menggunakan APK yang telah didownload sebelumnya.
Anbox
memanfaatkan sebuah sistem kernel mesin host dan alokasi sumber daya (resource)
untuk menjalankan sistem Operasi Android bukan malah memanipulasi dan
menciptakan sebuah sistem untuk ditiru. Sebagai hasil akhir dari proses ini,
Anbox akan bekerja dengan lancar dan akurat untuk menjalankan aplikasi pada
emulator Android versi gratis.
Dan
selain itu, Anbox dengan fitur model yang unik dan menarik akan memanfaatkan
kontainer LXC untuk sepenuhnya terpisah dari bagian Android OS dari mesin host.
Melakukan hal demikian, berarti dirinya bekerja secara lebih seperti layaknya mesin
virtual dan membuat para pengguna merasa seperti pihak mereka menggunakan
smartphone Android di genggaman tangan.
Fitur
utama yang ditawarkan dari Aplikasi Anbox:
§ Open-source
§ Container-based
approach
§ Secure and scalable
§ APK application
support
§ Cloud version available
Kita
juga dapat menginstall OS Mobile lainnya pada aplikasi Anbox seperti Ubuntu
Touch, Sailfish atau LuneOS.
Cara menginstal Anbox di Sistem Operasi Linux
Untuk
menginstall Anbox,langkah pertama yang perlu diperhatikan yaitu kita perlu
menginstall alat (tools) manajemen perangkat lunak yang disebut dengan Snap.
Untuk
menginstal perangkat lunak Snap, jalankan perintah sebagai berikut :
audo apt update
sudo apt install snapd
Dan
sekarang, untuk Anbox, jalankan saja sebuah perintah yang diberikan di bagian bawah
ini dan nikmati pengalaman menjalankan Android pada Sistem Operasi Linux.
sudo snap install –devmode
–beta anbox
Cara menginstal dan menjalankan aplikasi Android dalam Aplikasi Anbox
Meskipun
dalam aplikasi Anbox tidak datang dengan layanan bermain Google, kita masih
dapat menginstall aplikasi secara mode manual menggunakan file berekstensi APK-nya.
Untuk menginstall sebuah aplikasi, langkah pertama, kita perlu menginstall ADB
(Android Debug Bridge) pada sistem host kita masing-masing.
Kita
dapat menjalankan perintah sebagai berikut:
$ adb install android-tools-adb
Setelah menginstal
semua persyaratan peralatan yang diperlukan,kita download file APK dari setiap aplikasi yang
ingin kita install. Kita dapat mendownloadnya dari situs website penyedia APK
misalnya Apkmirror atau Apkpure.
Untuk
mengecek nama perangkat emulator Android yang berjalan di perangkat komputer kita,
kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut ini untuk daftar semua dari
pihak mereka:
$ adb devices
Untuk
selanjutnya, menjalankan perintah syntax dibawah ini untuk melakukan proses
installasi aplikasi dan secara otomatis akan ditampilkan di aplikasi Anbox.
$ adb install
path/to/my-app.apk
Berkeingian menjalankan
Emulator Android lainnya para pembaca?
Selain dengan nama
emulator Android untuk Sistem Operasi Linux yang tersedia atas yang dapat
berubah menjadi sangat berguna kedepannya. Untuk beberapa nama, ada Shashlik,
ARChon, AndroVM, AndyOS dan lain sebagainya.Namun dari ini, beberapa masih
dalam proses pengembangan sistem dan lain-lain yang memiliki kemampuan
terbatas. Apabila kita ingin, kita pasti dapat mencoba segera.
Baca Selengkapnya : "Cara Menghubungkan Smartphone ke Smart TV Dengan Mudah"
0 komentar:
Post a Comment