Mempunyai rencana travelling
ke Daerah Istimewa Yogyakarta? Kota Yogyakarta dan berbagai daerah menarik
disekitarnya ternyata memang menawarkan sebuah ragam pesona wisata yang eksotis
dan menarik. Dimulai dari wisata alam,kota,kebudayaan, sejarah, hingga sampai
kuliner. Diantara berbagai destinasi obyek wisata yang tersedia, salah satu
destinasi yang paling unik dan menarik adalah Desa Wisata Gamplong.
Pada masyarakat luas menyebut
destinasi tersebut dengan sebutan studio Gamplong, destinasi obyek wisata yang satu
ini terbilang masih baru dan sangat cocok sekali untuk dijadikan destinasi liburan di akhir pekan
atau libur panjang,khususnya untuk kita yang menyukai berburu spot foto instagramable dan aesthetic.
Untuk lokasi Desa Wisata Gamplong satu
ini terletak di Kecamatan Moyudan, Kecamatan Sleman, tepatnya di Desa
Sumberahayu dan menjadikan eksistensi destinasi tempat ini semakin meningkat
ketika dijadikan sebuah lokasi pengambilan gambar dan shooting untuk film layar
lebar "Bumi Manusia".
Pasti diantara kalian penasaran
terdapat hal apa saja yang dapat kita temukan di Desa Wisata Gamplong ini ? Hal
apa yang sekiranya membuat desa yang disebut dengan istilah "Mini
Hollywood" yang berada di Kecamatan Sleman ini semakin populer di kalangan
para traveler ? Mari, kita menilik secara lebih dekat daya tarik dan eksotika
yang berada di Desa Wisata Gamplong ini!
Menjelajahi Berbagai Sudut di Desa Wisata Gamplong
1. Mendapat Predikat Sebutan “Mini Hollywood” ala Studio
Alam Gamplong
Untuk destinasi wisata
yang satu ini, bisa dipastikan tidak asing lagi di telinga para wisatawan lokal.
Yang terkenal dengan lokasi pengambilan gambar film layar lebar yang
disutradarai “Hanung Bramantyo” yang diberi judul "Sultan Agung", untuk
salah satu wilayah di sudut desa ini akan disulap menjadi sebuah studio
background alam untuk mendukung terciptanya latar belakang khas gambaran
kolosal tradisional pedesaan pada sekitar era tahun 1600-an.
Setelah semuanya sudah selesai mensetting untuk pentas film tersebut, lantas kemudian studio
ini tidak serta merta dirobohkan dan alhasil diberikan ke pemerintah sekitar. Dan
maka dari itu, sampai saat ini keberadaan studio tersebut kemudian dijadikan
destinasi obyek wisata.
Untuk bangunan ikonik di destinasi
tersebut yakni sebuah replika Keraton Mataram, sebuah kampung kecil yang mirip di
masyarakat Mataram kala itu, keberadaan rumah Jawa Kuno dengan motif anyaman
bambu, sampai dengan replika kampung Belanda dan replika Sungai Ciliwung
tersaji secara utuh dang lengkap di studio ini. Dengan beberapa bangunan yang
berdiri secara kokoh dalam studio tersebut,hingga pada akhirnya Desa Wisata
Gamplong seperti memiliki kawasan capital perkotaan sendiri.
Dengan menawarkan model suasana ciri khas
bertemakan film kolosal yang masih berdiri kokoh, tidak mengherankan apabila
terdapat banyak sekali spot
foto aesthetic yang dapat kita temukan secara lengkap di Desa Wisata Gamplong.
2.
Menemukan Sebuah Bangunan “Museum Bumi Manusia”.
Selain menawarkan Studio Alam,di
Desa Wisata Gamplong ini ternyata juga menyimpan sebuah museum bersejarah yang
merupakan kediaman dari Nyai Ontosoroh dan Annelies Mallema dalam buku novel
Bumi Manusia. Keberadaan museum tersebut dinamakan sesuai dengan judul novelnya
yakni Museum Bumi Manusia.
Kedua peran aktor dari film layar
lebar yang juga disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini, pada sebenarnya tinggal
di suatu rumah dengan desain interior yang unik. Museum yang telah secara resmi
dibuka untuk umum pada kisaran bulan Agustus pada tahun 2019 oleh Hanung
Bramantyo ini ternyata menyimpan banyak kenangan memori dan dipergunakan oleh
para penggiat novel Pramudya Ananta Noer untuk ajang berkumpul dan bersilaturahmi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
kalangan para wisatawan apabila berkunjung ke objek museum ini adalah
terbatasnya slot pengunjung untuk memasuki area museum tersebut. Yang pada kenyataannya
untuk memasuki area museum ini,hanya dibatasi sekitar 10 orang untuk durasi
waktu 30 menit saja. Hal demikian dilakukan pihak pengelola untuk menjaga sisi keamanan
bangunan tersebut, dikarenakan kapasitas meseum ini belum sanggup menahan membludaknya
para pengunjung yang masuk ke dalam satu waktu secara bersamaan.
3. Merupakan Destinasi Pusat
Kerajinan Tenun
Selain pada
akhir-akhir ini terkenal dengan spot lokasi pengambilan video beberapa film
layar lebar, ternyata Desa Wisata Gamplong telah terkenal sejak dahulu akan
pusat kerajinan tenunnya yang berkualitas. Selain itu yang menjadi ciri khas
yakni terkenal sebagai sentral produksi tenun tanpa menggunakan bantuan sebuah
mesin, sehingga menjadikan desa ini menghasilkan output tenun original buatan
tangan manusia tanpa campur tangan mesin.Keberadaan Industri tenun itu sendiri,
sudah beroperasi sejak tahun 1950-an di Desa Suberrahayu. Namun seiring dengan proses
berjalannya waktu, modifikasi (custom) ini dikembangkan karena terdapat
penurunan kuantitas para pengrajin dan tidak adanya generasi penerus berikutnya.
Meskipun seperti itu, untuk kalangan
para wisatawan yang berkeinginan belajar membuat kerajinan kriya tenun, para wisatawan
dapat belajar secara langsung dengan penduduk disekitar di desa ini.Dan selain
itu, di kalangan para wisatawan juga dapat bermalam disalah satu rumah penduduk
desa Sumberrahayu untuk menikmati suasana desa dalam suasana liburan. Cukup mengasyikan
bukan para traveller?
4. Menyediakan Sumber Daya Air yang Berlimpah
Meskipun terletak pada ketinggian 90
meter diatas permukaan air laut, Keberadaan desa yang berlokasi di topografi dataran
rendah ini mempunyai sumber daya air yang berlimpah. Intensitas curah hujan
yang tinggi di desa ini, akan berdampak signifikan terhadap besarnya volume
tampungan air di kawasan ini. Dan selain itu, posisi letak geografis desa ini
yang didominasi dengan material Vulkanik dari Gunung Merapi yang berfungsi
membawa material air tanah keluar. Alhasil tidak mengherankan apabila Desa
Wisata ini mempunyai sumber air yang berlimpah ruah.
Dengan adanya sisi keuntungan
tersebut,para penduduk sekitar di Desa Wisata Gamplong ini dapat dengan mudahnya
mendapatkan stok sumber air bersih untuk keperluan sehari-hari, seperti memasak,mandi,menyirami
tanaman maupun mencuci pakaian.
5.
Berdekatan dengan Destinasi Tempat Wisata Menarik Lainnya
Untuk berpergian ke destinsi Desa
Wisata Gamplong ini, kita dapat memesan tiket
reservasi kereta maupun tiket
pesawat terbang ke Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menempuh rute perjalanan
waktu kurang dari satu jam via jalur perjalanan darat.
Keberadaan lokasi yang terbilang cukup
strategis ini, membuat para wisatawan yang bekunjung ke destinasi Desa Wisata
Gamplong ini dapat mengunjungi berbagai varian wisata menarik lainnya yang berada
disekitar area tersebut. Beberapa destinasi tempat wisata disekitar Desa Wisata
Gamplong ini antara lain sebagai berikut :
Polaman River Tubing sendiri terletak sekitar
3 km dari destinasi Desa Wisata Gamplong atau bisa disetarakan dengan kurang
lebih satu jam perjalanan. Area Polaman river tubing ini telah menyajikan
wisata panorama alam dengan background pemandangan pedesaan yang asri dan
natural. Sebagai sebuah wahana relaksasi Tubing, para pengunjung akan
disuguhkan untuk menyusuri jalur sungai sampai air terjun dengan dilengkapi
sebuah peralatan keamanan seperti helm serta pelampung. Panorama suasana alam
yang disajikan ditempat ini membuat rileks pikiran dan hati saat berada didestinasi
wisata yang satu ini. Sehingga, untuk kita yang penasaran wisata air yang
memacu adrenalin dan penuh tantangan, saya rekomendasikan destinasi wisata yang
satu ini cocok sekali untuk dicoba.
Lokasi Goa Payaman sendiri berjarak
kurang lebih 15 menit saja dari destinasi wisata Desa Wisata Gamplong. Di area
goa ini,para wisatawan dapat mengenal seluk beluk sejarah berdirinya goa
tersebut yang konon kabarya menjadi tempat persembunyian tentara Kerajaan Majapahit
ketika saat berperang dengan Kerajaan Demak. Dengan melihat secara keseluruhan pada
bagian dalam Goa Payaman,para pengunjung akan menikmati sensasi yang cukup
menegangkan pada saat berada di dalam kegelapan.
Menikmati suasana wisata alam di Desa
Wisata Gamplong, rasanya tidak lengkap apabila tidak mengunjungi destinasi
wisata susur sungai untuk melihat batu yang unik yang kreatif lebih tepatnya di
Batu Tumpuk Kedung Watu Brongkol. Susunan bebatuan alam yang memang telah
ditata manual secara satu demi satu dengan posisi vertikal, akan menjadi daya
tarik magnet tersendiri untuk para wisatawan yang bercengkrama dengan air
sungai. Biasanya keberadaan batu tumpuk ini akan kita temukan di sepanjang
aliran sungai baik itu di pinggiran maupun ditengah.
Untuk selanjutnya, apabila kita yang berkeinginan
merasakan sensasi dalam menyantap sajian kuliner diatas permukaan air, saya merekomendasikan
untuk menuju ke destinasi wisata Praon Cawan tempatnya. Para wisatawan sendiri
diajak untuk berkeliling keseluruhan area sungai dengan menaiki perahu dengan
menikmati keindahan pemandangan sepanjang pesisir Sungai Progo sekaligus kita menyantap
sajian hidangan lezat ciri khas desa ini.Sangat tepat sekali untuk kita dan sanak
family yang berkeinginan untuk menyantap sajian makan siang dengan atmosfer
suasana menaiki perahu.
Bagaimana
tanggapan kalian para pembaca? Apakah kalian tertarik untuk mengunjungi destinasi
Desa Wisata Gamplong,Yogyakarta ini ? Mari,segera rencanakan dan mengagendakan
perjalanan ke destinasi Desa Wisata Gamplong ini.Sekian informasi tentang ulasan
destinasi wisata Desa Wisata Gamplong ini, semoga bermanfaat untuk para traveller
dimanapun kalian berada.
0 komentar:
Post a Comment