Beberapa kalangan millennial pada saat ini tidak terlepas dari penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini .Hal demikian terlepas dari fungsi dan peran media sosial itu sendiri seperti untuk mencari beberapa informasi, berjualan produk dan jasa, mencari pasangan hidup, menambah relasi pertemanan, bergabung dalam forum/komunitas yang memiliki persamaan preferensi profesi maupun hobby.
Namun tahukah kalian bahwa setiap
sosial media itu bagaikan pedang bermata dua untuk si penggunanya yakni dapat
memberikan keuntungan dan kerugian apabila salah dalam penggunaannya. Dan
setiap sosial media sendiri memiliki sebuah fitur story update yang dapat para
penggunanya membagikan sebuah momen dalam kehidupannya. Dilain sisi setiap
story update yang diunggah oleh para penggunnya memiliki makna tersendiri. Pada
beberapa informasi dibawah ini terdapat arti makna tentang setiap tingkah laku
dan habit (kebiasaan) dari sisi pengguna. Walaupun demikian pernyataan dibawah
ini bukan acuan yang reliable dan valid, namun dapat menjadikan sebuah gambaran
secara umum apa yang terjadi secara garis besar terhadap kehidupan si
penggunanya.
Menurut saya pribadi saja,dari
perspektif dalam menyimak pola tingkah laku si pengguna media sosial.
1. Orang yang sering berselfie (setiap
hari) merupakan orang yang butuh akan pujian dan sanjungan. Dirinya tidak memiliki
kepercayaan diri dan membutuhkan sebuah pengakuan dari dunia sosial media.
2.
Orang yang tidak pernah mengupload
foto terdapat dua faktor kemungkinan. Yang pertama merasa dirinya insecure,
yang kedua menjaga akan privasi.
3.
Melihat dari kacamata hobbynya. Apabila
dirinya sering menyanyi bisa dipastikan ia memiliki kegemaran menyanyi, jika
dirinya sering menggambar berate dirinya memiliki kegemaran menggambar dan lain
sebagainya.
4. Orang yang sering mengupload makanan
(kuliner) di sosial media terdapat dua faktor kemungkinan. Yang pertama hanya
bertujuan untuk mengabadikan moment, yang kedua untuk show off (pamer) yang pada
sebenarnya tidak akan kaya harta dan hanya butuh pengakuan dari publik .
5.
Orang yang situasi feedsnya rapi
cenderung tertata dan teratur dalam memilih sesuatu hal.
6. Orang yang melakukan foto mirror selfie
(memperlihatkan logo iPhone) pada sebenarnya hanya bertujuan untuk show off (pamer),
lain lagi ceritanya apabila dirinya memakai iPhone namun tidak memamerkan
keberadaan logonya berarti cenderung hanya ingin foto yang dihasilkan terlihat
bernilai estetika dan mengabadikan eksistensi diri. (cenderung, namun tidak kesemuanya).
7. Orang yang menggunakan effect
(selfie) yang berlapis tebal cenderung tidak memilik kepercayaan diri. Dikarenakan
teman saya pernah ada dalam fase tersebut.
8. Orang yang sering aktif online di platform
sosial media dalam hal yang tidak bermanfaat bukan berarti menjadikan orang
yang sibuk dan produktif.
9. Orang yang melakukan OOTD terdapat
dua faktor kemungkinan, bisa saja pribadi yang bersifat boros yang pada
kenyataanya baju yang dia miliki tidak benar-benar sering dikenakan, atau memang
pribadi yang menyukai dunia fashion.
10.
Orang yang sering curhat di sosial
media menandakan bahwa pertama sosok di lingkungan nyata tidak ada yang
mengerti keadaan yang ada pada dirinya, yang faktor kedua sekedar mencari
perhatian dari orang lain.
11.
Orang yang menunjukan kemesraan di
sosial media belum tentu di dunia nyata seharmonis dalam story update. Bisa
saja hanya sebagai pencitraan untuk menutupi ketidaksempurnaan di dunia nyata.
12.
Orang yang sering mengupload bersama
teman-teman disekitarnya bisa diartikan mereka cenderung hanya sibuk bermain
smartphonenya masing-masing. Dikarenakan yang hubungan pertemanan yang benar-benar
harmonis mereka pasti sibuk untuk mengobrol dan bermain.
13.
Orang yang sering mengupload
snapgram pada saat berjalan-jalan maupun travelling (sangat banyak), belum bisa
tentu menikmati akan suasana liburannya.
14.
Orang yang sering mengupload story
update merupakan orang yang sedang gabut (tidak mengetahui ingin melakukan
sesuatu hal).
15.
Orang yang sering upload tentang
ajaran dan kajian agama bisa diartikan seorang individu yang cenderung bersifat
religius.
16.
Orang yang selalu membuat story update merupakan orang yang
sedang dilanda kesepian dan tidak mempunyai kesibukan di dunia nyata.
17.
Orang yang selalu memposting foto selfinya di platform media
sosial dengan jangka intensitas waktu setiap hari, bisa diartikan dirinya membutuhkan
sebuah pujian dan butuh validasi. Lebih baik untuk dipuji secara elegan utuk
mendapatkan isi hatinya, alangkah baiknya banyak cara dan akal dalam berbicara dan
memuji seseorang, pada hakekatnya semua manusia menyukai akan pujian namun
tergantung konteks cara memujinya.
18.
Orang yang jarang melakukan posting akan foto dirinya di platform
media sosial merupakan seseorang yang mempunyai pendirian teguh dan berprinsip
tidak ikut-ikutan, suka menyendiri dan suasana yang tentram.
19.
Orang yang membuat story update tentang aktivitas yang
dijalaninya, merupakan orang yang tidak benar-benar sibuk dalam kenyataanya dan
berkeinginan terlihat sibuk dimata orang lain. Yang pada sebenarnya orang yang sibuk
tidak akan sempat untuk membuat story update.
20.
Orang yang memperlihatkan story
update dengan bercerita problematika di media sosial tanpa adanya kata motivasi
dan solusi untuk orang lain, berarti mendandakan bentuk ketidakdewasaan yang
tertanam dalam pribadinya.
21.
Orang yang mengetik kata dan kalimat
disertai dengan gaya emoticon cenderung lebih bebas dan lepas dalam mengekspresikan
perasaan dirinya dan cenderung menjadi pribadi yang terkesan fleksibel,tidak
kaku dan lekas beradaptasi.
22.
Orang yang mengetik kata dan kalimat
dengan tata penggunaan EYD yang tepat menandakan pribadi yang cenderung lebih
bersikap rapi dan teratur untuk banyak hal aspek kehidupan, sebaliknya seseorang
yang mengetik dengan kata dan kalimat yang disingkat diperpendek dan kurang
memperhatikan tata cara EYD,bisa dipastikan mereka cenderung lebih memiliki
sifat yang simple,tidak neko-neko dan apa adanya
23. Orang yang lebih suka menggunakan caption
simple pada platform media sosialnya biasanya mereka cenderung memiliki sifat
yang tertutup dan sulit untuk ditebak gerak-geriknya. Sementara hal sebaliknya
terjadi dan terbukti pada seoranng individu yang lebih suka memberikan sebuah
caption panjang lebar pada setiap postingannya.
24. Orang yang menggunakan foto profil seperti foto tentang
pemandangan alam, gambar lucu, anime, dan lain sebagainya tanpa menggunakan
foto selain foto identitas dari dirinya biasanya cenderung lebih memiliki
kepribadian yang introvert.
25. Orang
yg jarang dalam mengupdate status namun suatu ketika menjadi lumayan rutin intensitas
update status biasanya pribadi tersebut sedang mencoba menarik perhatian
seseorang yang disukainya. Bisa juga dibilang sedang kasmaran perasaanya .
Yang pada intinya,orang yang pamer sebuah kemewahan ternyata bukan orang kaya sebenarnya. Dikarenakan orang kaya sebenarnya merupakan orang yang cenderung menjaga sisi privasi yang ada dalam dirinya, sampai pada suatu ketika orang lain mencari tahu sendiri akan kekayaannya.
0 komentar:
Post a Comment