Instrumen investasi emas memiliki risiko yang rendah dan dapat menahan laju kenaikan harga atau inflasi.
Tips dan Trik Investasi Emas untuk Pemula - Logam mulia emas
menjadi salah satu pilihan alternatif investasi yang dianggap paling aman dan
terpercaya dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.Pada fakta di
lapangan investasi emas memiliki tingkat resiko kerugian yang rendah dan dapat
menahan laju kenaikan harga atau inflasi.
Selain itu,keberadaan
emas sendiri memiliki nilai (value) yang cenderung stabil dalam jangka waktu
yang panjang. Kelebihan lain dari investasi emas yaitu memiliki likuiditas tinggi
sehingga dapat dijual secara cepat.
Dikarenakan semakin menipisnya
jumlah stok sumber daya alam penghasil emas yang diprediksi menjadi
penyebab harga nominal emas dari tahun ke tahun semakin meningkat . Dan
maka dari itu, semakin hari hasrat orang untuk menyimpan kekayaan (aset) dalam
bentuk emas semakin meningkat pula. Fluktuatif akan harga emas sudah tidak
terlalu berdampak signifikan pada rasa antusiasme masyarakat pada saat ini,
tidak jarang malah mengalami terjadinya kelangkaan stok emas batangan di pangsa
pasar.
Untuk kita yang memiliki dana yang belum
akan digunakan dalam jangka waktu
dekat, mengambil langkah investasi emas merupakan pilihan solusi yang cocok. Akan tetapi apabila kita
menginginkan adanya perputaran siklus uang yang cepat, mungkin dengan pilihan investasi
emas ini kurang tepat dikarenakan investasi emasi ini merupakan bentuk
investasi jangka panjang.
Apabila kita benar-benar berminat dan tertarik
dengan jenis investasi emas ini, maka sebaiknya kita mencari informasi secara lengkap terlebih dahulu sebanyak-banyaknya
tentang jenis dan cara untuk investasi emas yang paling tepat dan cocok untuk
kita. Dengan mendapatkan banyak serangkaian informasi ini, maka kita
dapat memperoleh benefit
yang maksimal.
Dengan beberapa
sisi keunggulan yang dimilikinya pada investasi ini, emas dapat menjadi salah
satu pilihan alternatif investasi yang tepat dan akurat. Berikut dibawah ini beberapa
tips dan trik cara berinvestasi emas untuk kalangan pemula yang dapat
diterapkan secara mudah :
1. Menentukan
Tujuan dan membuat Perencanaan yang Konkret
Tahapan pertama
yang harus dilakukan ketika mengambil instrumen investasi ini adalah dengan menentukan
tujuan yang jelas dalam berinvestasi logam mulia emas .Jangan sampai sebatas
dalam skema normal yaitu dengan membeli emas,disimpan, kemudian menjualnya pada
periode waktu tertentu.
Kita harus
memiliki tujuan yang konkret, misalnya saja berinvestasi logam mulia emas untuk
biaya pernikahan yang akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan, untuk biaya
pendidikan buah hati dalam kurun waktu 10 tahun lagi, atau untuk biaya perjalanan
naik haji, dan lain sebagainya.
Dengan memiliki
tujuan yang jelas tersebut, kita dapat melakukan sebuah langkah perencanaan dalam menentukan berapa banyak
kapasitas emas yang harus dikumpulkan untuk mencapai tujuan (goals) tersebut.
2. Memperhatikan
Kemampuan Kapasitas Finansial
Kegiatan berinvestasi
seharusnya dimulai dengan pasokan dana yang berlebih. Apabila setiap dalam
waktu sebulan sudah memiliki pemasukan neraca yang surplus, maka kelebihan anggaran dapat
dialokasikan ke dalam instrumen investasi supaya dapat berkembang dan
bermanfaat untuk keperluan di masa depan.
Jangan sampai terjadi
kita malah mengorbankan seluruh penghasilan (income) atau bahkan melakukan
pinjaman dana untuk mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi. Kita harus
memiliki sumber dana cadangan darurat yang mencukupi ketika akan melakukuan investasi.
Paling tidak mempunyai tabungan akan dana darurat dengan persiapan sekitar
kurang lebih 6-12 bulan waktu pengeluaran sebelum berinvestasi emas untuk
menutupi biaya pengeluaran yang tidak terduga.
3. Memperhatikan
Waktu dan Momentum Investasi Emas yang Tepat
Ketika kita
sudah memiliki niat dan keinginan untuk berinvestasi di logam mulia emas, Kita
harus rajin dalam audit dan monitoring harga emas di pangsa pasar. Dan selain
itu, kita perlu untuk mempelajari bagaimana kurva kecenderungan trend
pergerakan harga emas di pangsa pasar.
Hal demikian
terbilang cukup penting untuk memprediksi waktu terbaik dalam membeli atau
menjual logam mulia emas agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Waktu dan
momentum yang tepat untuk membeli emas adalah ketika harganya sedang mengalami penurunan
dan menjualnya kembali ketika harganya mulai merangkak naik.
Adapun hal-hal
yang perlu untuk diperhatikan, sejatinya investasi emas sebaiknya disimpan
dalam jangka waktu skala menengah panjang, seperti berkisar dalam jangka waktu
5 tahun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan optimal.
4.
Memilih Kategori Emas yang Sesuai
Untuk kalangan pemula
direkomendasikan untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia. Dengan investasi logam
mulia emas cenderung lebih menguntungkan dan lebih cocok digunakan sebagai
modal simpanan di masa depan dibandingkan dengan investasi emas dalam bentuk
perhiasan.
Keunggulan dari
logam mulia emas yakni memiliki harga jual (buyback) yang cenderung lebih bernilai
tinggi. Berbeda sekali dengan emas perhiasan yang nominal harga jualnya
cenderung lebih rendah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor komponen biaya,
seperti misalnya biaya pembuatan, kadar karat, nilai proporsi seni, model, dan unsur depresiasi (penurunan harga).
5. Memilih
Metode Penyimpanan Emas yang Aman
Ketledoran
dalam memilih metode penyimpanan dapat mengakibatkan nilai emas yang sudah
disimpan dalam jangka waktu bertahun-tahun berisiko akan hilang dan sirna. Alangkah
baiknya meotode penyimpanan emas dapat dilakukan dengan menyimpannya pada
brankas di rumah kediaman ataupun dapat disimpan di safe deposit box (SDB),
yaitu sebuah layanan jasa penyimpanan barang-barang berharga. Pada umumnya
layanan jasa SDB disediakan oleh pihak bank.
Kita juga dapat memanfatkan layanan jasa penyimpanan Brankas dari PT Antam yang menawarkan sistem kemanan secara real time terpadu selama 24 jam ataupun tabungan emas di kantor Pegadaian yang memungkinkan seseorang menabung emas tanpa harus menyimpan benda fisik dan tanpa dikenakan jasa biaya penitipan.
0 komentar:
Post a Comment